Jakarta -
Perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) Nyoman Nuarta mengungkapkan bahwa desain istana itu melibatkan 44 orang ahli. Bukan sembarang ahli, mereka dipilih untuk menciptakan aspek keamanan dan ketahanan bangunan yang akan menjadi simbol nasional tersebut.
"Mereka nyangka segala macam saya ngerjain. Geblek bangat tuh berpikir seperti itu. Pekerjaan itu dari tim kami saja ada 44 orang (ada) profesor, doktor, ahli tanah, segala macam ahli ada," kata Nyoman seperti dikutip dari Antara, Senin (12/8/2024).
Nyoman menyebut para ahli yang terlibat itu dari berbagai sektor, mulai dari profesor, doktor, ahli tanah, hingga berbagai spesialis lainnya. Mereka bertugas memastikan desain istana tidak hanya indah, tetapi juga aman dan fungsional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman juga mengatakan dalam mendesain Istana Garuda, banyak aspek teknis yang memerlukan keahlian khusus. Misalnya, ketika membahas mengenai panas dan kondisi termal dalam ruangan.
Dia mengandalkan ahli yang menggunakan perangkat lunak canggih seperti smart geometrik untuk melakukan riset dan pengujian.
"Betul ide dari saya, tapi pembuktiannya saya kan nggak sanggup, saya bukan ahlinya. Misalnya panas ruangannya, termal ruangan itu berapa? Kalau ditanya begitu saya nggak bisa jawab, yang ngejawab ahli saya," kata dia.
Nyoman juga menekankan bahwa proyek ini tidak hanya menekankan pada keindahan dan kewibawaan, tetapi juga pada keamanan.
Menurutnya, aspek keamanan sangat penting, terutama mengingat bahwa Istana Garuda akan menjadi tempat bagi pejabat tinggi negara dan tamu internasional.
Dia menekankan bahwa...