Bayi 19 Bulan Menderita Kanker Ovarium Stadium 3, Apa Sebabnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang bayi berumur 19 bulan di Sabah, Malaysia didiagnosis menderita kanker ovarium. Hal ini tentu mengejutkan dan langka karena penyakit tersebut biasanya menyerang wanita dewasa. 

Mengutip laporan Strait Times, penyakit nan menderita bayi tersebut pertama kali disadari oleh sang ibu, Fallarystia Sintom (25). Pada Agustus lalu, dia menyadari ada sesuatu nan tidak beres setelah anaknya menderita sembelit dan perut kembung. Bayi berjulukan Daneen Auni Riksi, juga kurang aktif dari biasanya dan hanya mau digendong.

"Anak saya rewel dan lantaran dia belum bisa bicara, dia hanya menangis saat kesakitan," kata Fallarystia dikutip oleh instansi buletin Malaysia Sinar Daily.

Keluarga pun akhirnya membawa Daneen ke rumah sakit terdekat, lampau bayi mungil itu dirujuk ke rumah sakit Wanita dan Anak Sabah. Di sana, master mendeteksi adanya tumor berukuran 13,5 cm.

Daneen menjalani operasi pada 2 Oktober 2024. Setelah itu, master mendiagnosis bayi tersebut menderita kanker ovarium stadium tiga.

Ada empat stadium kanker ovarium, stadium empat adalah stadium terburuk. Kanker ovarium stadium tiga biasanya berfaedah kanker telah menyebar dari satu alias kedua ovarium ke area di luar panggul seperti perut, kelenjar getah cerah di dekatnya, alias permukaan hati, menurut Aliansi Penelitian Kanker Ovarium (Ocra) nirlaba global.

"Ketika saya diberi tahu, saya merasa sangat sedih lantaran anak saya masih...