Siapa Pentolan Hamas yang Tewas Dibom Israel di Lebanon?

Sedang Trending   by: Intan Putri 2 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Agu 2024 11:40 WIB

Komandan Hamas Samer Al Hajja tewas dalam serangan Israel di Lebanon. Dia bertanggung jawab atas keamanan di Ain al-Hilweh. Komandan Hamas Samer Al Hajj tewas dalam serangan peledak Israel ke Lebanon. Foto: REUTERS/Avi Ohayon

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel membunuh pentolan Hamas dalam serangan udaranya di Kota Sidon, Lebanon selatan, pada Jumat (9/8).

Serangan itu menghantam sebuah kendaraan hingga menewaskan Samer Al Hajj, seorang komandan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah pesawat IAF menyerang wilayah Sidon, Lebanon, dan menewaskan Samer Mahmoud al-Haj, seorang komandan senior Hamas di Lebanon," demikian keterangan militer Israel, seperti dikutip Ynet News.

Siapa Samer Al Hajj?

Samer al-Hajj merupakan komandan senior Hamas nan bertanggung jawab atas keamanan di kamp pengungsi Palestina, Ain al-Hilweh.

Ain Al Helweh adalah salah satu kamp pengungsian penduduk Palestina di wilayah Lebanon selatan nan dikuasai Hizbullah, sekutu Hamas.

Kamp-kamp itu menampung penduduk Palestina nan terusir selama Perang 1948 nan berbuntut pembentukan Israel di tanah Palestina.

Menurut klaim Israel, Al Hajj bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) dari Lebanon.

The Jerusalem Post menyebut Al Hajj juga bertanggung jawab atas perekrutan dan training personil Hamas di Lebanon.

Pembunuhan terhadap pejabat senior Hamas seperti ini merupakan nan kesekian oleh Israel sejak agresi pecah Oktober 2023 lalu.

Pada Mei lalu, Hamas menyatakan seorang komandannya tewas dalam serangan Israel di distrik timur Lebanon dekat perbatasan Suriah.

Pada Maret, Hamas juga melaporkan salah satu anggotanya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Pada Januari, Hamas turut menuding Israel atas serangan udara di Beirut selatan nan menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dan enam personil lainnya.

Pada 31 Juli lalu, pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh apalagi tewas di Teheran, Iran, diduga akibat serangan Negeri Zionis.

Kendati begitu, Israel tutup mulut atas kematian Haniyeh. Israel tak membenarkan maupun membantah tudingan soal dalang di kembali pembunuhan tersebut.

(blq/dna)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Intan Putri
Artikel Internasional