China Kepung Taiwan, Kerahkan 25 Jet Tempur dan 7 Kapal Angkatan Laut

Sedang Trending   by: Intan Putri 3 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 14 Okt 2024 11:55 WIB

China gelar latihan militer kepung wilayah Taiwan pakai puluhan pesawat tempur hingga kapal Angkatan Laut. Pesawat militer Taiwan Mirage 2000 mendarat di airport Hsinchu, hadapi latihan militer China. Foto: REUTERS/Tyrone Siu

Jakarta, CNN Indonesia --

Militer China menggelar latihan dengan mengerahkan pesawat dan kapal untuk mengepung wilayah Taiwan pada Senin (14/10). 

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah China mengatakan latihan ini bermaksud untuk memberikan peringatan keras terhadap tindakan separatis pasukan "Kemerdekaan Taiwan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Latihan nan dijuluki Joint Sword-2024B, menguji keahlian operasi campuran pasukan komando," kata ahli bicara Komando Teater Timur militer China, Li Xi, dikutip AFP.

Li mengatakan latihan itu dilakukan di wilayah utara, selatan, dan timur Pulau Taiwan.

"Latihan berfokus pada subjek patroli kesiapan tempur laut-udara, blokade di pelabuhan, dan wilayah penting. Mereka juga mempraktikkan serangan terhadap sasaran maritim dan darat, dan perebutan berbareng kelebihan komprehensif," imbuh Li.

Menanggapi latihan militer China, Taiwan mengatakan tindakan tersebut sebagai "tidak logis dan provokatif". Taiwan juga diklaim telah mengirimkan "pasukan nan sesuai" untuk menanggapi latihan tersebut.

"Dalam menghadapi ancaman musuh, seluruh perwira dan prajurit negara berada dalam kesiapan penuh. Kami bertekad dan percaya untuk memastikan keamanan pertahanan nasional," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan.

Kemhan Taiwan mencatat bahwa 25 pesawat militer dan tujuh angkatan laut terdeteksi di sekitar wilayah mereka dalam kurun waktu 26 jam hingga pukul 8 pagi waktu setempat.

Latihan militer nan digelar China, dilakukan beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memperingatkan Beijing agar tidak mengambil tindakan sebagai tindakan atas pidato Presiden Taiwan, Lai Ching Te, beberapa waktu lalu.

Pada pidato itu, Presiden Lai menegaskan bakal terus memperjuangkan kedaulatan Taiwan. Dia juga menegaskan bakal terus menolak aneksasi, dan menegaskan Beijing dan Taipei "tidak bakal tunduk satu sama lain".

(dna/bac)

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Intan Putri
Artikel Internasional