Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten multifinance PT Bussan Auto Finance Tbk (BAFF) mencatatkan penurunan untung tahun melangkah sebesar 64% dari tahun lampau pada paruh pertama tahun 2024.
Merujuk pada laporan finansial terbaru dikutip dari keterbukaan info BEI, untung bersih tahun melangkah perusahaan pembiayaan ini per Juni 2024 tercatat sebesar Rp58,94 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan untung sebesar Rp163,79 miliar.
Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,26 triliun alias hanya naik 1,8% dari tahun lampau sebesar Rp 2,22 triliun. Sedangkan jumlah beban ikut membengkak menjadi Rp 2,22 triliun dari Rp 2,05 triliun.
Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pendapatan kembang dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp1,89 triliun. Pendapatan dari upaya utama perseroan ini berkontribusi sebanyak 83,6% dari keseluruhan pendapatan.
Sementara itu, dari sisi segmen produknya, produk pembiayaan konvensional mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,73 triliun. Sisanya, sebesar Rp526,23 miliar disumbang oleh produk pembiayaan syariah.
Per Juni 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp14,04 triliun. Aset ini turun dari akhir tahun 2023 sebesar Rp14,1 triliun.
Sementara posisi liabilitas BAFF sebesar Rp11,36 miliar. Adapun ekuitasnya tercatat sebesar Rp2,68 triliun di semester 2 tahun 2024.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Tumbuh Selektif, BRI Cetak Laba Rp 29,9 Triliun di Semester I-2024
Next Article Laba Adhi Karya (ADHI) Terbang 164% Jadi Rp 214 M di 2023, Ada Apa?