Mengenal Botswana, Negara Miskin atau Kaya di Afrika?

Jakarta, CNN Indonesia --

Botswana menjadi perhatian bumi usai atlet Lestile Tebogo meraih emas di bagian atletik dalam Olimpiade Paris 2024 pada pekan lalu.

Pemerintah Botswana mengumumkan libur nasional selama dua hari untuk merayakan kemenangan itu.

Saat Tebogo kembali dari Prancis, Botswana menggelar seremoni besar-besaran. Puluhan ribu orang tumpah ruah di jalan kemudian memadati stadion.

Terlepas dari gegap gempita di Botswana, gimana kondisi di negara Afrika ini?

Botswana terletak di pusat Afrika Selatan. Negara ini juga berada di antara Afrika Selatan, Namibia, Zambia, dan Zimbabwe.

Situs resmi World Bank mendeskripsikan Botswana sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi nan signifikan.

"Sebagai salah satu negara termiskin di bumi saat merdeka pada 1966, negara ini dengan sigap menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat," demikian tulis World Bank.

Botswana menjadi negara dengan penghasilan ekonomi menengah ke atas lantaran mempunyai permata nan melimpah, pengelolaan nan bijak, lembaga nan kuat serta populasi dengan jumlah relatif kecil.

Jumlah masyarakat di Botswana pada 2022, hanya sekitar 2,5 juta jiwa.

Pengelolaan pendapatan permata berakibat positif terhadap pertumbuhan ekonomi Botswana. Berlian berkontribusi sekitar 90 persen dari total ekspor dan menjadi sumber utama pendapatan fiskal.

Namun, Botswana juga menghadapi tantangan pembangunan nan signifikan dan tingkat ketimpangan tertinggi di dunia.

Situasi politik

Botswana mempunyai lingkungan politik nan stabil mencakup tradisi kerakyatan multipartai.

Pemilihan umum (Pemilu) digelar setiap lima tahun sekali. Kontestasi politik mendatang bakal digelar pada Oktober 2024.

Sejak merdeka, Botswana mengantongi status internasional sebagai negara kerakyatan nan tenteram dan kian makmur, demikian dikutip Britannica.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]