Mau Dorong Inklusi Keuangan, OJK Perkuat Lembaga Penilai Skor Kredit

Sedang Trending   by: Dayak Santoso 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan secara resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) 2024-2028.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam sambutannya pada seremonial peluncuran peta jalan LPIP, di Jakarta, Jumat (27/9), menyampaikan bahwa peran industri LPIP diperlukan dalam mendukung Lembaga Jasa Keuangan mengoptimalkan perangkat penilaian kepantasan angsuran nan komprehensif. 

LPIP mempunyai peran sangat krusial dalam memperluas akses UMKM kepada sektor jasa keuangan. Dalam menjalankan peran strategis tersebut, selain menyediakan produk dan jasa nan berkarakter generik untuk membantu kajian kepantasan angsuran pembiayaan lembaga jasa finansial secara umum, ke depan LPIP juga didorong untuk bisa menyediakan info perkreditan nan berbobot tambah dalam rangka mendukung peningkatan penyaluran angsuran kepada UMKM serta angsuran untuk segmen alias produk sesuai karakter tertentu.

 "Tentu ini merupakan landmark dari capaian kita untuk gimana kita mengarah ke depan agar industri lembaga pengelola info perkreditan ini kemudian betul-betul bisa berkembang sesuai apa nan kita harapkan. Saya sangat mendukung pengembangan ekosistem perkreditan nan lebih baik dan lebih sehat ke depannya," kata Dian melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (28/9/2024).

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa dalam perjalanan nyaris satu dekade, LPIP telah menyediakan beragam produk dan jasa nan memungkinkan Lembaga Jasa Keuangan melakukan kajian dan pengambilan keputusan penyaluran angsuran secara lebih tepat, mudah, dan sigap namun dengan tetap memperhitungkan aspek manajemen akibat dan prinsip kehati-hatian.

Secara umum, Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan LPIP 2024-2028 terdiri atas empat pilar utama, ialah penguatan kelembagaan, penguatan teknologi, penguatan bisnis, dan penguatan pengaturan dan pengawasan.

Adapun tiga perangkat pendukung (enabler) terdiri dari kepemimpinan dan integritas, prasarana teknologi dan sumber daya, serta sinergi dan kolaborasi.

Selanjutnya Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri LPIP 2024-2028 bakal menjadi bagian nan bakal diintegrasikan dalam perumusan strategi nasional tentang Credit Reporting System di Indonesia secara menyeluruh.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Kendaraan Bakal Bergairah?

Next Article KPR Ditolak lantaran Tidak Bayar Pinjol, Begini Cara Mengatasinya

Selengkapnya
Sumber Konten Market
Author  Dayak Santoso
Konten Market