Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten udang milik Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) membenarkan adanya penunggakan penghasilan karyawannya akibat tengah terlilit kerugian.
Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Korporasi PMMP Christian Jonathan Sutanto dalam keterbukaan info BEI, dikutip Selasa, (29/10/2024). Ia pun menjelaskan argumen dibalik penundaan pembayaran penghasilan karyawa tersebut.
"Ada beberapa tenaga kerja Perseroan nan tertunda kewajibannya akibat menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir, namun Perseroan berkomitmen untuk memenuhi tanggungjawab pada seluruh tenaga kerja Perseroan," ungkap Christian.
Selain info tersebut, Christian menegaskan tidak ada kejadian krusial lainnya nan material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perusahaan serta dapat mempengaruhi nilai saham Perusahaan.
Bila menilik laporan finansial semester I-2024, PMMP membukukan kerugian sebesar US$12,84 juta alias setara dengan Rp202,2 miliar. Raihan ini berbanding terbalik dengan Juni 2023 nan tetap membukukan untung bersih sebesar US$4,3 juta alias setara dengan Rp67,7 miliar.
Kerugian disebabkan oleh anjloknya penjualan perseroan sebanyak 40,18% menjadi US$59,9 juta, dibandingkan pada periode nan sama tahun sebelumnya sebesar US$100,14 juta. Sementara beban pokok terkontraksi dari US$85,2 juta menjadi US$6146 juta.
Sebagaimana diketahui, Kaesang nan merupakan anak ketiga Joko Widodo mempunyai saham PMMP melalui PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat sebanyak 7,27% saham. Keikutsertaan Kaesang dalam investasi PMMP dimulai sejak November 2021 lalu.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Volkswagen Bakal Tutup 3 Pabrik & PHK Massal
Next Article Video: Pertarungan Kaesang Menuju DKI 1, Seberapa Besar Peluangnya?