Terungkap, Menkes Blak-blakan Alasan Obat di RI Super Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan argumen kenapa nilai obat-obatan di Indonesia lebih mahal hingga ratusan persen jika dibandingkan dengan negara lain. Budi menyebut, perihal ini dipengaruhi oleh jenis-jenis obat di Tanah Air.

Menteri nan kerap disapa BGS ini mengatakan bahwa saat ini Indonesia menggunakan tiga jenis obat, ialah generik, impor paten, dan generik dengan merek khusus. Menurut Menkes, jenis obat tersebut memengaruhi nilai beli di Indonesia.

Budi mengatakan, generik adalah jenis obat nan dibanderol dengan nilai nan relatif serupa alias lebih murah jika dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Malaysia; Thailand; dan Singapura. Biasanya, obat nan mempunyai kesamaan kandungan bahan aktif dengan obat paten ini digunakan oleh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan).

Kemudian, obat kedua nan digunakan di Indonesia adalah obat paten. Sebagai informasi, obat paten merupakan obat baru nan diproduksi pertama kali dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi dengan kewenangan paten.

Budi menyebut, obat paten adalah salah satu nan termahal di Indonesia. Menurutnya, perihal ini disebabkan akibat pajak masuk nan condong mahal.

"Obat impor alias obat paten. Ini adalah obat nan diproduksi oleh perusahaan-perusahaan multinasi...