Risiko Berbagai Penyakit Akibat Duduk Terlalu Lama Bisa Dikurangi dengan Aktivitas Fisik Sederhana

Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, American Heart Association dan organisasi kesehatan lainnya telah memperingatkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan akibat beragam penyakit.

Duduk berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan akibat penyakit jantung, diabetes, hingga kematian, apalagi disebut sebagai "merokok baru" oleh Cleveland Clinic dan "pembunuh diam-diam" dalam beberapa penelitian.

Sebuah studi besar nan melibatkan info kesehatan nyaris separuh juta orang dewasa menegaskan peringatan ini.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang nan banyak duduk saat bekerja mempunyai akibat kematian akibat semua penyebab sebesar 16 persen lebih tinggi, serta akibat kematian akibat penyakit jantung 34 persen lebih tinggi dibanding orang nan tidak banyak duduk.

Namun, dengan menambahkan sedikit aktivitas fisik setiap hari dapat secara signifikan mengurangi akibat tersebut.

Penelitian nan dipublikasikan di JAMA Network Open pada 2024 ini menunjukkan bahwa orang nan banyak duduk namun melakukan aktivitas bentuk tambahan selama 15 hingga 30 menit setiap hari dapat menurunkan akibat kematian mereka ke tingkat nan sama dengan orang nan tidak banyak duduk.

“Risiko serius mengenai duduk lama di tempat kerja dapat dikurangi dengan melakukan rehat secara teratur dan menambah aktivitas fisik,” kata Chi-Pang Wen, MD, PhD, dari Institute of Population Health Science di National Health Research Institute, Taiwan, dan rekan penulis studi tersebut.

“Perubahan ...

Sumber Artikel Health
Author  Intan Putri