Denpasar, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim utang jatuh tempo pemerintah sebesar Rp800 triliun pada 2025 tak bakal mempengaruhi program makan bergizi gratis maupun pembangunan IKN.
Makan bergizi cuma-cuma nan merupakan program unggulan Presiden Terpilih Prabowo membutuhkan biaya besar. Begitu juga pembangunan IKN yang digeber pemerintahan Presiden Jokowi.
Luhut menyebut dalam model ekonomi nan telah dibuat pemerintah menunjukkan tidak ada masalah pendanaan dalam lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah acapkali sampaikan hasil economic model nan dibuat, saya lihat tidak ada masalah pendanaan lima tahun ke depan," katanya usai menghadiri aktivitas The Global Dialoge On Sustainable Ocean Development, di Sanur, Kota Denpasar, Jumat (5/7).
Menurutnya, pembayaran utang pemerintah melangkah baik dan tak perlu ada nan dirisaukan.
"Soal pembayaran utang, semua melangkah baik kok. Debt to GDP kita tetap bagus, nggak ada nan perlu dirisaukan. Kita jauh lebih bagus dari banyak negara," katanya.
Luhut menilai makan bergizi cuma-cuma adalah program nan bagus dan ada ratusan negara nan telah melaksanakan program tersebut.
"Program presiden terpilih tadi mengenai makanan bergizi, saya pikir itu program yan...