Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi alias hiperlipidemia, adalah kondisi di mana kadar kolesterol LDL alias Low Density Lipoprotein (orang kerap menyebut dengan kolesterol jahat) dalam darah melampaui pemisah normal.
Kolesterol adalah unsur lemak nan diproduksi oleh hati dan usus untuk membangun sel dan membantu kegunaan tubuh seperti produksi hormon dan pencernaan.
Tubuh hanya memerlukan jumlah kolesterol nan diproduksi secara alami, tetapi pola makan dan aspek genetik dapat menyebabkan produksi kolesterol berlebih.
Kolesterol tinggi meningkatkan akibat masalah kesehatan serius seiring waktu. Jika Anda sudah mempunyai kolesterol tinggi, melakukan perubahan style hidup tertentu alias mengonsumsi obat-obatan dapat membantu menurunkannya.
Gejala Kolesterol Tinggi
Dilansir dari Health pada Senin, 29 Juli 2024, kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala. Namun, Anda mungkin akhirnya mengalami indikasi akibat komplikasi dari kondisi tersebut.
Seiring berjalannya waktu, kolesterol berlebih berasosiasi dengan unsur lain untuk membentuk endapan tebal nan disebut plak di bagian dalam arteri.
Penumpukan ini disebut aterosklerosis, dan pnumpukan ini bisa menghalangi aliran darah ke jantung, otak, dan jaringan lainnya.
Gejala pasti nan Anda alami bakal berjuntai pada letak arteri nan tersumbat, namun secara umum arteri nan tersumbat dapat menyebabkan indikasi berikut ini:
- Sesak napa...