Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diusung guna menciptakan generasi nan lebih sehat. Kini, beragam pihak berupaya menyukseskan program tersebut.
Salah satu nan dinilai mempunyai peran dalam mendukung MBG adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), UMKM dapat menjadi salah satu pilar ekonomi sirkular untuk program besutan Presiden Prabowo Subianto.
Maka dari itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo membujuk UMKM bagian pengolahan dan pemasaran hasil perikanan untuk meningkatkan keahlian usahanya.
Menurutnya, ekonomi sirkular menitikberatkan pada penggunaan bahan baku lokal dan berkepanjangan sesuai dengan semangat ekonomi biru KKP.
"Dengan memilih produk perikanan berkelanjutan, tentu bisa mengurangi akibat negatif terhadap lingkungan," terang Budi dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Guna menggandeng UMKM, KKP pun telah menggelar workshop pemberdayaan upaya di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa lalu. Dalam kesempatan itu, Budi memaparkan, UMKM merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian dan mempunyai kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Sudah semestinya UMKM berkedudukan sebagai pilar utama perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Ke depan, dia mengimbau pemerintah wilayah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan untuk turut memantau dan menemani UMKM nan telah dibina. Dikata...