Kemenkes Tegaskan Vaksin Polio Tidak Terkontaminasi atau Picu Risiko Kanker dan HIV

Sedang Trending   by: Kelvin 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Prima Yosephine, M.K.M menegaskan, vaksin polio nan digunakan di Indonesia terjamin keamanannya. Vaksin polio tetes nan diberikan pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), menurut Prima kondusif bagi bayi dan anak.

"Vaksin polio tetes nan digunakan saat PIN, ialah novel Oral Polio Vaccine Type 2 alias nOPV2. Vaksin ini diproduksi oleh PT Bio Farma,” tegas Prima di Jayapura, Papua, dilansir laman Sehat Negeriku.

Lebih lanjut dia menjelaskan, “Vaksin ini mengandung virus polio jenis 2 nan hidup dan dilemahkan. Berbagai penelitian menunjukkan, vaksin nOPV2 kondusif dan dapat ditoleransi oleh golongan usia bayi dan anak.”

Data Keamanan nOPV2 pun telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) berasas info dari 253 juta dosis nOPV2 nan diberikan di 13 negara. Hasil kajian menyimpulkan bahwa tidak ada akibat berbahaya.

“Vaksin nOPV2 sudah digunakan di Indonesia sejak akhir 2022 pada saat penyelenggaraan Sub PIN Aceh dan Sumatera Utara. Kemudian, juga telah digunakan pada saat Sub PIN di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” kata Prima.

“Seluruh laporan KIPI serius merupakan koinsiden, tidak ada nan berasosiasi dengan vaksin alias pemberian imunisasinya, sehingga disimpulkan bahwa vaksin ini aman.”

Penjelasan mengenai vaksin polio tersebut merespons narasi nan akhir-akhir ini beredar di media sosial nan menyebut vaksin polio disebut dapat memicu kanker dan

Selengkapnya
Sumber Artikel Health
Author  Kelvin
Artikel Health