Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis finansial dunia berpengaruh besar pada golongan milenial. Tidak heran, banyak dari mereka nan lulus kuliah di situasi ekonomi bumi nan sulit.
Berbanding terbalik dengan para milenial, baby boomer disebut sebagai generasi terkaya sepanjang sejarah. Kelompok generasi nan lahir antara tahun 1946 hingga 1964 bakal tetap jadi nan terkaya sampai 2030 menurut laporan dari Allianz.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa kekayaan nan didapatkan generasi baby boomer tidak terlepas dari aspek keberuntungan historis seperti nilai properti nan lebih terjangkau, pertumbuhan ekonomi nan pesat dan pasar saham nan melonjak.
Lantas, kenapa perihal ini dapat terjadi dan seperti apa penjelasannya?
Tidak bisa dimungkiri bahwa di era sekarang, nilai properti semakin melambung tinggi. Hal ini berbeda dengan masa baby boomer lahir.
Generasi baby boomer menikmati kondisi ekonomi nan menguntungkan. Pada saat mereka memasuki masa dewasa, nilai pasar perumahan tetap relatif terjangkau dan pertumbuhan ekonomi cukup stabil.
Selain itu, pasar saham nan terus bertumbuh memberikan mereka kesempatan untuk menginvestasikan duit dengan hadiah hasil nan lebih tinggi. Alhasil, dalam kurun waktu puluhan tahun, investasi mereka membuahkan hasil nan terbilang signifikan.
Inilah nan kemudian disebut-sebut menjadi salah satu aspek nan membikin generasi baby boomer dapat mengump...