Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah nan dibiarkan tak berpenghuni sering kali menunjukkan perubahan signifikan seiring waktu. Dinding-dindingnya nan dulu kokoh perlahan memudar, cat mulai mengelupas, dan suasana nan dulunya hangat berubah menjadi dingin dan sunyi.
Kehidupan seolah perlahan menjauh dari tempat tersebut, meninggalkan kesan suram nan tak terhindarkan. Kondisi bentuk gedung mulai memperlihatkan tanda-tanda penurunan, menciptakan gambaran nan kontras dengan kemegahan nan pernah dimilikinya.
Di kembali perubahan ini, ada proses alami nan terjadi, nan tampak tak terhindarkan ketika sebuah rumah tidak lagi menjadi tempat tinggal aktif.. Simak penjelasan berikut ini.
Alasan Rumah Tak Berpenghuni Cepat Rusak
1. Kurangnya Perawatan Rutin
Tanpa adanya perawatan rutin, kerusakan mini seperti retak pada dinding, kebocoran atap, alias jamur nan tumbuh di tempat lembap tidak segera ditangani, sehingga berkembang menjadi masalah besar.