Jakarta -
Liburan Natal dan akhir tahun kerap membikin banyak orang lupa diri soal pola makan. Jangan sampai mempercayai 5 mitos ini nan bisa bikin kesehatan terganggu.
Tak ada salahnya bersenang-senang saat liburan, termasuk dengan menikmati makanan enak. Namun jangan sampai berlebihan hingga membikin stress sampai mengganggu kesehatan.
Pasalnya makanan nan dinikmati saat liburan kerap kali makanan tinggi kalori, sodium, sampai lemak. Alih-alih membikin diri senang, kebiasaan makan nan tak terkontrol ini justru tak bagus untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari pula mempercayai mitos-mitos soal kebiasaan makan saat liburan nan bisa bikin diri terlena. Juga mitos mengenai kebiasaan lainnya, seperti nan dirangkum Healthline berikut:
1. Saat liburan tak bakal stress
Musim liburan identik dengan hal-hal menyenangkan, tapi bukan berfaedah Anda tak bakal mengalami stress. Kegiatan nan terlalu penuh justru bisa memicu stress berlebih. Karenanya Anda kudu bisa menemukan langkah untuk rileks dan mengisi kembali daya nan hilang.
Cara utamanya dengan tetap memastikan tidur 7-9 jam. Lalu lakukan kegemaran nan bikin rileks, seperti jalan kaki santai, baca buku, alias menonton film. Jika suka yoga alias meditasi juga bagus dilakukan.
"Dan nan sama pentingnya adalah menetapkan batas dengan tidak mengatakan ya untuk semua perihal dan membikin rencana realistis tentang apa nan betul-betul dapat dilakukan tanpa merasa kewalahan," ujar kardiolog Laxmi Mehta.