Waspada! Modus Penipuan Social Engineering Menyasar Nasabah

Jakarta -

Belakangan marak penipuan social engineering alias dikenal soceng di ranah digital, termasuk industri perbankan. Berdasarkan sumber Bank Mega, pelaku bakal memanfaatkan kesalahan korban untuk mendapatkan akses pada info pribadi alias info sensitif lainnya.

Berdasarkan catatan detikcom, kasus soceng pernah dialami sejumlah pengguna instansi bagian salah satu bank di Tulungagung. Mereka mempertanyakan lenyapnya duit dalam rekening tabungan mencapai ratusan juta. Salah satu di antaranya mengaku kehilangan saldo hingga Rp 189 juta dalam kurun waktu sebulan.

Modus penipuan soceng memang meresahkan masyarakat. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui beragam modus penipuan soceng. Berikut modus-modus penipuan soceng dilansir dari Bank Mega:

1. Impersonation/Fake Caler

Pelaku mengaku dari pihak Bank guna mendapatkan info rahasia dan info finansial Anda dengan langkah menawarkan promo, pembatalan transaksi alias pembebasan annual fee.

2. Fake Email / Email Palsu

Pelaku mengirimkan email dari alamat email nan menyerupai email Bank dan Anda diminta untuk membagikan info rahasia alias info finansial Anda melalui email alias link.

3. Website Palsu

Pelaku membikin website tiruan nan menyerupai situs resmi Bank dengan tujuan untuk meminta info rahasia dan info finansial Anda.

4. APK Malware

Pelaku mengirimkan pesan Whatsapp nan berisi aplikasi APK Malware dan Anda diminta untuk klik APK tersebut. Apabila diklik, maka semua aktivitas pada ponsel Anda bakal dike...