Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sedang bersiap menghadapi kejadian besar nan disebut sebagai 'Tsunami Perak'. Berdasarkan info Badan Pusat Statistik (BPS), proporsi masyarakat berumur 60 tahun ke atas (lansia) diperkirakan bakal melonjak drastis, dari 23 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 63,3 juta jiwa pada tahun 2045.
Ini berfaedah nyaris seperempat dari populasi Indonesia bakal terdiri dari lansia, nan membawa beragam tantangan baru, termasuk meningkatnya akibat penyakit Alzheimer.
Apakah nan Dimaksud dengan Penyakit Alzheimer?
Alzheimer adalah corak paling umum dari demensia, nan menyebabkan penurunan kegunaan kognitif secara perlahan. Banyak nan tidak menyadari bahwa penyakit ini dapat berkembang tanpa indikasi nan jelas hingga puluhan tahun.
Gary Small, personil Herbalife Nutrition Advisory Board, menjelaskan bahwa Alzheimer sering disebut sebagai 'penyakit nan tak terlihat' lantaran gejalanya sering dianggap sebagai tanda penuaan normal, seperti lupa ringan alias kesulitan konsentrasi.
Namun, saat indikasi menjadi lebih jelas, kerusakan otak nan signifikan sudah terjadi. Inilah kenapa penemuan awal sangat penting. Lantas, gimana langkah kita melindungi diri dari ancaman Alzheimer?
Bagaimana Cara Melindungi Diri Anda dari Alzheimer?
Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah Alzheimer adalah dengan menjaga pola makan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan nan kita konsumsi dapat berakibat besa...