Tren Baru Atasi Jerawat dengan Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Terbukti Amankah?

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Ada tren baru nan beredar di media sosial mengenai langkah mengatasi jerawat. Tidak ada orang nan mau berjerawat. Namun alih-alih menjalani perawatan anti-blemish nan umum, seperti mengoleskan krim perawatan kulit alias mengonsumsi obat-obatan, para pecinta kulit lembut malah membiarkan sinar UV menghilangkan jerawat dan jerawat melepuh.

“Menyuruh mentari untuk menghilangkan jerawatku,” tulis kreator konten Haley Wenthold (19) tentang tren “terbakar sinar matahari” dalam teks video nan ditonton lebih dari 1,7 juta kali di TikTok.

Gen Z ini berbagi pemandangan dirinya nan berada tepat di bawah sinar matahari siang, menjadikan pipinya nan penuh jerawat menjadi sasaran sempurna paparan sinar matahari.

“Ini betul-betul berhasil,” klaim Wenthold dalam keterangan video.

Dia tak sendiri, orang-orang dengan wajah meradang serupa tampaknya pun setuju.

“Sunburning” adalah tren kecantikan paling ramai di musim panas – dan mungkin paling rawan – untuk mendapatkan tampilan wajah nan bersih. Alih-alih berjemur sejenak di bawah sinar mentari untuk mendapatkan kulit kecoklatan, para pencari panas justru bersantai di bawah sinar mentari selama berjam-jam demi mendapatkan kulit selembut bayi.

Dan meskipun berjemur dianggap “gila” oleh para penentang di bumi maya, ini adalah misi nan tidak sepenuhnya berhasil.

Faktanya, “Sinar UV mempunyai pengaruh imunosupresif, dan karenanya mempunyai pengaruh anti-inflamasi,” me...

Selengkapnya
Sumber Artikel Health
Author  Dewi Lestari
Artikel Health