Timur Indonesia, Infrastruktur Digital dan Cita-cita Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia --

Suara radio SSB seakan ikut mengisi hari-hari penduduk Agats di Asmat, Papua Selatan untuk mendapatkan info sebelum medio 2000. Salah satu penduduk nan merasakan adalah Kepala Puskesmas Agats, Willem R.R Pomeo nan menyaksikan perubahan pada tahun-tahun tersebut.

Dia menuturkan ada perubahan nan terjadi setelah wilayahnya mendapatkan akses internet, di antaranya dari jasa internet cuma-cuma Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) usai medio 2000.

Willem mengawali ceritanya dari radio SSB nan sempat menjadi jagoan untuk berkomunikasi dengan master ahli di wilayah lain. Ia menyebut master nan tersedia di wilayahnya hanya master umum, dan beberapa kasus mengharuskan untuk berkonsultasi dengan master spesialis.

"Satu kali kami ketemukan satu pasien dengan tidak bisa melahirkan, bayi tidak bisa keluar. Maka jalan nan bisa kita lakukan adalah, radio SSB itu [diletakkan] dekat dengan ruang bersalin," katanya.

Kondisi susah tersebut sekarang tak lagi berkawan dengan tenaga medis di Agats usai pemerataan akses internet digenjot demi misi transformasi digital Indonesia, nan khususnya menyoroti wilayah 3T (terpencil, terluar dan tertinggal).

Saat ini, para master bisa konsultasi ke master ahli dengan mudah lewat aplikasi pesan WhatsApp, baik dengan teks untuk memberikan status pasien; dengan gambar untuk me...