loading...
Para intelektual menemukan angin besar petir secara terus-menerus menghasilkan radiasi gamma dalam beragam bentuk. Foto/ZME Science
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, 9 dari 10 badai petir nan diteliti menghasilkan sinar gamma .
Pada 1990-an, intelektual NASA mendapatkan kejutan tak terduga. Saat memindai alam semesta untuk mencari ledakan radiasi gamma daya tinggi dari supernova dan lubang hitam, mereka mendapati temuan aneh. Ternyata, ledakan radiasi gamma berasal dari angin besar petir di Bumi. Namun, sejauh mana kejadian ini tetap menjadi misteri hingga sekarang.
Dalam dua makalah baru nan diterbitkan di Nature, para peneliti mengungkapkan radiasi gamma dalam angin besar petir jauh lebih umum daripada nan diperkirakan sebelumnya. Menggunakan pesawat mata-mata U2 nan dimodifikasi untuk mengawasi angin besar ini lebih dekat, para intelektual menemukan angin besar petir secara terus-menerus menghasilkan radiasi gamma dalam beragam bentuk.
“Ada jauh lebih banyak nan terjadi dalam angin besar petir daripada nan pernah kita bayangkan,” kata Steve Cummer,profesor teknik di Universitas Duke dan salah satu penulis kedua makalah tersebut. “Ternyata, nyaris semua angin besar besar menghasilkan sinar gamma sepanjang hari dalam beragam bentuk.”