CNN Indonesia
Kamis, 24 Okt 2024 11:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kantor pusat perusahaan dirgantara dan pertahanan Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI), di Ankara diserang oleh sekelompok teroris pada Rabu (23/10) hingga menewaskan lima orang dan melukai 22 lainnya.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan serangan terhadap pabrik pesawat militer Turki tersebut kemungkinan dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Tak lama usai insiden, Turki pun menyerang sejumlah sasaran di Irak utara dan Suriah utara. Target-target itu merupakan letak PKK di dua negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa itu PKK?
Partai Pekerja Kurdistan (PKK) adalah golongan separatis Kurdi bergolongan Marxis-Leninis nan didirikan pada 1978.
Kelompok nan juga dikenal dengan Kongra-Gel ini dilabeli pemerintah Turki sebagai golongan teroris lantaran dianggap mau menciptakan negara Kurdistan.
Menurut laman Direktur Intelijen Negara (DNI) Amerika Serikat, PKK bermaksud menguasai wilayah Kurdi di Iran, Irak, Suriah, dan Turki. PKK kerap menyerang target-target di Turki di wilayah nan didominasi suku Kurdi.
PKK dan pemerintah Turki pun sering terlibat baku tembak hingga akhirnya gencatan senjata pada 2013-2015. Sejak saat itu, pasukan keamanan Turki di tenggara telah mengerahkan sebagian besar operasi terhadap PKK ke Irak dan Suriah.
PKK setidaknya mempunyai 4.000 personil nan tersebar di beragam negara.
Menurut laman Kementerian Luar Negeri Turki, PKK telah mengakibatkan 40 ribu orang meninggal bumi akibat aksi-aksi terorisnya. Menurut Turki, PKK mau menekan keberagaman Turki seiring dengan sasaran utamanya nan menargetkan aset polisi, militer, ekonomi, dan sosial Turki.
Turki menyatakan PKK turut menyerang penduduk sipil dan akomodasi diplomatik. PKK juga terlibat dalam pemerasan, penyelundupan senjata, dan perdagangan narkoba.
Hingga 1998, PKK berlindung di Suriah. Pemimpin PKK, Abdullah Öcalan, kemudian kudu melarikan diri dari negara itu dan ditangkap beberapa bulan kemudian. Ia sekarang menjalani balasan seumur hidup di penjara Turki.
Selain di Turki, PKK juga ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Uni Eropa.
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]