Jakarta -
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap Indonesia tidak masuk dalam lima besar pengekspor perikanan terbesar di dunia. Urutan Indonesia saat ini negara terbesar ke-13.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ishartini mengungkap lima negara sebagai eksportir perikanan terbesar di bumi di antaranya, China Norwegia, Ekuador, Chili, dan Vietnam.
"Kalau dilihat dari 5 negara eksportir utama, Indonesia tidak masuk di dalam 5 besar, nan pertama adalah Tiongkok produsen perikanan terbesar di dunia, Norwegia dengan salmonnya, Ekuador dengan udangnya, Chili, dan Vietnam. Indonesia ranking ke 13," kata dia dalam konvensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun komoditas dari perikanan nan laku manis di pasar bumi adalah ikan trout, salmon, udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi-cumi, sotong, gurita hingga kepiting alias rajungan.
Menurut Ishartini, sebagian besar komoditas itu banyak di Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah untuk menggenjot ekspor ikan ke pasar dunia.
"Memang trout salmon ini kita tidak punya jenis ini. Tetapi kita punya udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi, sotong, gurita, kita punya. Jadi itu kelak adalah komoditas-komoditas nan kudu menjadi konsentrasi utama kita untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor," jelasnya.
Ishartini mengungkap selama lima tahun terakhir ada tiga komoditas ikan Indonesia nan besar diekspor ke pasar dunia, udang sebesar US$ 1,73 miliar, tuna, tongkol, cakalang sebesar US$ 927,13 juta, dan cumi,sotong, gurita sebesar ...