Relawan MER-C Indonesia Evakuasi Gegara Israel Mau Serang Khan Younis

Sedang Trending   by: Gungun 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 07 Jul 2024 10:45 WIB

Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia terpaksa pemindahan usai Israel mengumumkan bakal menyerang Khan Younis, selatan Jalur Gaza, Palestina Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia terpaksa pemindahan usai Israel mengumumkan bakal menyerang Khan Younis, selatan Jalur Gaza, Palestina. (REUTERS/Mohammed Salem)

Jakarta, CNN Indonesia --

Relawan organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia terpaksa pemindahan usai pasukan Israel mengumumkan bakal menyerang Kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza, Palestina.

Relawan MER-C Fikri Rofiul Haq melaporkan bahwa pihaknya sekarang kudu meninggalkan sekolah di Kota Al Fukhari setelah militer Zionis mengumumkan rencana operasi militer di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Kami] kudu meninggalkan sekolah, di mana kita sudah mengungsi sejak November 2023 sampai pada Juli ini tanggal 2 lantaran terpaksa bakal adanya operasi militer Zionis Israel," kata Fikri dalam keterangan video.

Fikri menumpahkan kekesalan dan kesedihannya lantaran kudu meninggalkan sekolah nan selama ini menjadi tempat tinggal relawan MER-C di Kota Khan Younis.

Dia mengaku tak tahu apa nan bakal terjadi pada sekolah tersebut lantaran wilayah itu bakal menjadi salah satu medan pertempuran.

"Ini bakal menjadi medan pertempuran dan mungkin tidak bakal tersisa, bangunan-bangunan ini mungkin bakal hancur runtuh. Dan kita enggak tahu kelak kondisinya di Rumah Sakit Eropa lantaran ini memang jaraknya berdekatan sekali dengan rumah sakit tersebut," kata Fikri.

"Pokoknya emosi banget pagi ini lantaran kita kudu meninggalkan sekolah ini dan kita enggak tahu apakah bisa kembali ke sekolah ini lagi alias tidak. Kita kudu pemindahan dari Gaza utara ke Gaza selatan, sekarang dari Gaza selatan ke Gaza tengah. Apa nan mereka mau?" lanjut Fikri.

Kantor buletin Palestina, Wafa, pada Selasa (2/7) melaporkan bahwa sejumlah penduduk Palestina tewas dan terluka akibat serangan rudal dan artileri pasukan militer Israel di sejumlah wilayah Gaza.

Koresponden Wafa menyebut delapan orang tewas dan lebih dari 30 lainnya luka-luka imbas tembakan rudal dan artileri di Kota Khan Younis dan Rafah.

Ia menambahkan bahwa seorang anak tewas ketika pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah, dan sejumlah penduduk terluka akibat serangan nan menargetkan sebuah rumah milik family Abu Jalala di tanah Abu Mahadi di barat laut kamp Nuseirat.

Sejumlah penduduk juga terluka akibat serangan udara nan dilancarkan pesawat Israel nan menargetkan rumah penduduk di wilayah Al Fukhari, Qizan Rashwan, lingkungan Al-Manara, dan instansi bea cukai di Khan Younis.

Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis pun dipenuhi sejumlah besar korban luka setelah Israel memberi tahu penduduk untuk mengungsi dari wilayah timur kota itu.

Agresi Israel di Jalur Gaza hingga sekarang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang, kebanyakan anak-anak dan perempuan. Nyaris 90 ribu orang terluka dan ribuan lainnya tertimbun reruntuhan.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Gungun
Artikel Internasional