Liputan6.com, Jakarta Program makan bergizi gratis (BGM) dapat diterapkan di beragam lingkungan pertumbuhan anak termasuk sekolah.
Menurut peneliti dan praktisi kedokteran komunitas, dr. Ray Wagiu Basrowi, program Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu diimplementasikan sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa.
Dia mengatakan, program makan bergizi di sekolah dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah sebagai bagian dari edukasi karakter anak bangsa. Di antaranya siswa diajarkan untuk membikin pilihan nan lebih baik dalam pola makan mereka, nan bersambung hingga dewasa.
“Ketika mengimplementasikan program makan bergizi di sekolah, sangat krusial untuk dibarengi dengan meteri dan pesan verbal dari pembimbing tentang kebaikan makanan dan nilai filosofis pangan Indonesia. Ini sangat efektif untuk membentuk karakter patriotisme anak sekolah lho,” kata Ray kepada Health Liputan6.com melalui keterangan tertulis di Hari Pangan Sedunia, Rabu (16/10/2024).
Sekretaris Jenderal Indonesian Gastronomy Community (IGC) itu menambahkan, telah banyak penelitian kedokteran organisasi di beragam negara membuktikan, ketika pesan amal disampaikan lewat perilaku makan, maka pemaknaannya menjadi lebih dalam dan berarti.
“Perkembangan kognitif anak usia sekolah pun menjadi lebih baik d...