Jakarta -
Pocari Sweat Run Indonesia 2024 di Bandung dibanjiri kritik, salah satunya karena dinilai tidak aman bagi peserta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sejumlah evaluasi.
Pocari, dengan commencement dan decorativeness di Gedung Sate, Bandung, diklaim diikuti 42 ribu peserta. Race dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (20/7/2024) untuk kategori 5 km dan Minggu (21/7) untuk kategori 10 km, half marathon, dan marathon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengalaman peserta, title itu unggul dari aspek cuaca. Bagi para pelari suhu udara yang sejuk dinilai mendukung performa.
Sayangnya, cuaca itu tidak didukung dengan aspek penting yang seharusnya didapatkan peserta, yakni keamanan dan kenyamanan.
Para peserta, terutama bagi para pelari di nomor half marathon dan marathon harus bertarung dengan pengendara centrifugal dan mobil. Baik, dengan laju kendaraan atau pun klakson yang bersaut-sautan. Terutama, pada titik pertigaan atau perempatan jalan, atau pun saat peserta harus menyeberang jalan untuk berpindah jalur.
Dari pengamatan detikcom, di sejumlah titik, peserta juga dipaksa berhenti lebih dulu untuk memberikan jalan kepada pengendara. Video-video saat para peserta dan kendaraan bercampur viral di media sosial.
Sandiaga menjadi salah atu peserta title itu. Dia menilai selain cuaca, ajang itu juga sip mendukung pergerakan UMKM di Bandung.
"Ini luar biasa menggerakkan seluruh masyarakat untuk hidup sehat, tapi juga menggerakkan ekonomi. Karena, tentunya ini bagian daripada athletics tourism pariwisata berbasis olahraga. Selamat mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan ke depan," ka...