Jakarta -
Seorang peternak buaya di Thailand telah membunuh lebih dari 100 ekor reptil yang terancam punah. Ia terpaksa melakukan itu untuk mencegah mereka melarikan diri setelah angin topan merusak kandang.
Melansir CNN, Minggu (29/9/2024), ia memiliki julukan "Crocodile X". Natthapak Khumkad (37) memiliki sebuah penangkaran buaya di Lamphun, Thailand bagian utara.
Ia mengatakan telah berusaha keras untuk mencarikan tempat bagi buaya-buaya Siam miliknya untuk tinggal. Itu setelah ia menyadari bahwa tembok yang membatasi kandang mereka beresiko runtuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tidak ada tempat yang cukup besar dan aman untuk menampung buaya-buaya tersebut. Karena, beberapa di antaranya memiliki panjang hingga 4 meter.
Untuk menghentikan buaya-buaya tersebut agar tidak lepas ke lahan masyarakat, dia memusnahkan 125 ekor buaya pada tanggal 22 September.
"Saya harus membuat keputusan tersulit dalam hidup saya untuk membunuh mereka semua," katanya.
"Saya dan keluarga saya berdiskusi bahwa jika tembok tersebut runtuh, maka kerusakan yang ditimbulkan akan jauh lebih besar daripada yang bisa kami kendalikan. Ini akan melibatkan nyawa orang dan keselamatan publik," imbuh dia.
Pemusnahan buaya Thailand (Foto: CNN)
Badai Yagi, badai paling kuat di Asia tahun ini, melanda China bagian selatan dan Asia Tenggara bulan ini. Keberadaannya meninggalkan jejak kehancuran dengan curah hujan yang tinggi dan angin...