-
-
Berita
-
Politik
Senin, 11 November 2024 - 09:59 WIB
Jakarta, VIVA – Dewan etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) kembali menunjukkan tidak andal dan tidak berintegritas setelah terbongkar di media. Anggota majelis etik Persepi rupanya tidak jujur dalam menyampaikan hasil sidang Persepi dengan LSI.
Dalam keterangan konvensi pers membedah hasil sidang majelis etik secara terbuka di Hotel Mercure Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu 9 November 2024, Dewan Etik Persepi melalui Ketua Persepi Philips J Vermonte mengungkapkan bahwa proses pengambilan data LSI (Lembaga Survei Indonesia) hanya mengganti responden padahal faktanya tidak sesuai.
“Ada satu kelurahan nan diganti. Kelurahan Gondangdia tidak memberikan izin survei, sehingga dilakukan penggantian ke Kelurahan Cikini. Penggantian Kelurahan dilakukan dengan pengacakan Kelurahan di Kecamatan nan sama,” kata Philips dalam keterangan pers.