loading...
Batu altar Stonehenge saat ini tetap menyimpan misteri. Foto: ist
JAKARTA - Dalam upaya memecahkan misteri monolit ikonik Stonehenge, para mahir pengetahuan bumi mengalihkan pencarian asal muasal Batu Altar pusat Stonehenge ke Skotlandia setelah penelitian terbaru mengarahkan pencarian dari Wales.
Bukan dari Orkney
Analisis baru para intelektual menunjukkan bahwa batu Stonehenge tidak berasal dari Orkney, kepulauan di lepas pantai timur laut Skotlandia nan merupakan rumah bagi situs-situs Neolitikum berumur 5.000 tahun.
Temuan ini, nan diterbitkan pada 5 September di Journal of Archaeological Science: Reports, muncul setelah sebuah penelitian nan dirilis pada Agustus 2024 menunjukkan Skotlandia timur laut sebagai kemungkinan asal Batu Altar.
Penelitian tersebut, nan diterbitkan dalam jurnal Nature, membalikkan pendapat berumur seabad bahwa batu tersebut berasal dari Wales saat ini.
Batu Altar dan Stonehenge
Batu Altar, nan terbesar dari batu biru nan digunakan untuk membangun Stonehenge, terletak di jantung monumen antik di Inggris selatan. Balok seberat 13.227 pon (6 metrik ton) ini kemungkinan diangkut lebih dari 700 kilometer dari timur laut Skotlandia nyaris 5.000 tahun nan lalu, mungkin melalui laut. Namun tujuan dari batu tersebut tetap menjadi misteri.
Sebuah tim geologi, termasuk banyak penulis nan sama dari studi N...