Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto sudah melantik daftar menteri Kabinet Merah Putih (KMP) nan berisikan 108 orang. Mulai menteri, wakil menteri, dan kepala badan mengisi kabinet Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Pengamat Ekonomi Politik Mohammad Zulfikar Dachlan menganalisa jumlah menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat menteri sebanyak 108 orang sebagai strategi Prabowo. Menurut dia, pada akhirnya bakal ada seleksi alam nan membikin KMP lebih ramping.
"Biarkan saja. Saya duga, Pak Prabowo membuka pintu seluasnya, kelak bakal ada seleksi alam pada 100 hari pertama. Saya yakin, beliau sudah pikirkan ini sejak lama. Bagian dari strategi," kata Zulfikar di Jakarta dikutip pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dia menilai figur Prabowo tak mudah dipengaruhi alias ditekan-tekan. Sebagai politisi senior dengan status pemimpin parpol dan berlatar belakang militer, Prabowo punya pertimbangan tersendiri nan independen dalam membentuk kabinet.
"Kita kudu hormati dong prerogatif presiden. Kalau belum apa-apa sudah curiga, berfaedah meremehkan beliau," tutur Zulfikar.
Presiden RI Prabowo Subianto lantik menteri-wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Zulfikar meminta agar kabinet Prabowo diberi kesempatan bekerja. Lalu, masyarakat bisa memberikan pengawasan serta penilaian.
"Saya kira, enggak begitu. Beri kesempatan dulu, kemudian mari kita awasi dan berikan nilai," ujarnya.
Meski demikian, Zulfikar tak menafikan keputusan politik Prabowo membentuk KMP gendut punya akibat berat. Salah satunya mesti m...