Pembeli Baju di Pasar Tanah Abang Anjlok 50 Persen, Apa Sebabnya?

Sedang Trending   by: Kelvin 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang mengakui daya beli masyarakat turun drastis. Hal ini tercermin dari berkurangnya pembeli lebih dari 50 persen.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar mengatakan kondisi ini terjadi sejak pandemi covid-19 dan belum juga membaik sampai saat ini.

"Tren shopping masyarakat, khususnya pedagang grosir daerah/mancanegara secara umum menurun jauh, terutama sejak covid-19 nan lalu. Lebih dari 50 persen (turunnya)," ujar Yasril kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, selain daya beli masyarakat nan menurun, tren shopping nan ambruk juga disebabkan oleh beberapa aspek lainnya, seperti budaya shopping masyarakat nan berubah ke online.

Kemudian, juga disebabkan oleh banyaknya muncul pasar nonformal sekitaran Pasar Tanah Abang hingga banyaknya peralatan impor nan membanjiri area pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Selain itu, dia menyebut para pedagang wilayah sekarang sudah mulai meninggalkan Tanah Abang dan lebih memilih membeli bahan alias kain langsung ke pabrik.

"Pedagang wilayah nan biasanya shopping ke Tanah abang, sekarang langsung ke pengrajin di sentra-sentra industri busana jadi (potong kompas), seperti, Bandung, Tasikmalaya, Pekalongan, Solo dan lain-lain," terangnya.

Senada, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja m...

Selengkapnya
Sumber Artikel Teknologi
Author  Kelvin
Artikel Teknologi