PBB Laporkan 20 Ribu Mayat Tak Dikenal Disimpan di Bandara Kolombia

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 2 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Penghilangan Paksa menyebut lebih dari 20 ribu mayit tak dikenal diduga tersimpan di hanggar Bandara Internasional El Dorado, Bogota, Kolombia.

Klaim ini muncul usai tim Komite PBB mengunjungi Kolombia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan mereka, PBB menyebut Kolombia dihadapkan pada ribuan mayit tak dikenal, di bawah tanah, hingga di brankas dan apa nan disebut "kolam."

"Menurut info nan diberikan ke delegasi, ada juga sekitar 20.000 mayit tak dikenal di hanggar di airport Bogota," demikian laporan PBB, dikutip Columbia One, Kamis (5/12).

PBB menyatakan laporan ini untuk meningkatkan kesadaran otoritas Kolombia mengenai masalah penghilangan paksa.

"Ini bukan mayit nan baru ditemukan. Ini mayit nan disimpan di hanggar. Tidak ada ruang untuk terus mengawetkan jenazah alias mayit nan telah ditemukan," kata salah satu delegasi PBB.

Dia lampau mengatakan PBB merekomendasikan pemerintah Kolombia untuk menyediakan infrastruktur, sumber daya manusia, dan sumber daya finansial demi membangun penyimpanan jenazah nan layak.

Komite PBB untuk Penghilangan Paksa juga meminta Yurisdiksi Khusus untuk Perdamaian Kolombia (JEP) membuka kasus guna menyelidiki kejadian tersebut lantaran cakupan nasionalnya.

PBB mengaku prihatin dengan kondisi lembaga di Kolombia nan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi jenazah dan sisa-sisa nan ditemukan.

"Sumber daya material dan manusia nan tersedia tidak memungkinkan menanggapi permintaan tersebut secara memadai," ungkap delegasi PBB.

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Jaksa Agung Kolombia untuk Hak Asasi Manusia Javier Sarmiento mengumumkan bakal melakukan investigasi.

Jaksa juga meminta Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik untuk mengonfirmasi alias membantah temuan itu lantaran Komite mengutip mereka sebagai sumber.

"Selain itu, kunjungan segera bakal dilakukan di airport El Dorado," kata Sarmiento.

Perusahaan swasta Kolombia nan mengoperasikan Bandara Internasional El Dorado, Opain, juga ikut buka suara.

Mereka menyatakan tak mengetahui info nan dilaporkan.

"Terkait buletin nan dilaporkan di beberapa media tentang dugaan keberadaan hanggar berisi ribuan jenazah, Opain menginformasikan ke publik kami tak mengetahui fakta-fakta tersebut," demikian menurut mereka.

Penghilangan paksa merupakan akibat nyata dari bentrok bersenjata di Kolombia.

Dalam laporan itu, PBB menyatakan antara 98.000 hingga 200.000 orang lenyap di Kolombia.

Unit Pencarian Orang Hilang Kolombia memperkirakan jumlahnya mencapai 124.734.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Dewi Lestari
Artikel Internasional