Paus di Istana: Kekerasan Timbul karena Kekuasaan Paksa Penyeragaman

Sedang Trending   by: Taufik 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 04 Sep 2024 11:43 WIB

Pemimpin gereja Katolik bumi Paus Fransiskus membahas soal kekerasan timbul lantaran penguasa nan memaksakan penyeragaman. Paus Fransiskus temui Jokowi di Istana Merdeka dan menyampaikan pesan bahwa kekerasan timbul lantaran kekuasaan nan memaksa penyeragaman. (via REUTERS/BAY ISMOYO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin gereja Katolik bumi Paus Fransiskus membahas soal kekerasan timbul lantaran penguasa nan memaksakan penyeragaman.

Hal itu dia sampaikan saat berpidato di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus membahas munculnya bentrok kekerasan di beragam bagian dunia. Dia menilai perihal itu terjadi kurangnya sikap saling menghargai, dan dari kemauan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri.

"Kadang-kadang, ketegangan-ketegangan dengan unsur kekerasan timbul di dalam negara-negara lantaran mereka nan berkuasa mau menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka," kata Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9).

Paus juga membahas soal kurangnya komitmen menerapkan prinsip keadilan sosial. Dia berbicara perihal itu bisa memperbesar bentrok nan ada.

"Akibatnya, sebagian besar umat manusia terpinggirkan, tanpa sarana untuk menjalani hidup nan terhormat dan tanpa perlindungan dari ketimpangan sosial nan serius dan bertumbuh, nan memicu konflik-konflik nan parah," ujarnya.

Lalu dia memuji komitmen Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Dia mengatakan semangat Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa nan terdiri dari 714 suku bangsa.

Dia juga mengapresiasi komitmen perdamaian Indonesia di pembukaan konstitusi. Menurutnya, Indonesia punya modal baik dalam urusan toleransi dan perdamaian.

"Semoga Allah memberkati Indonesia dengan perdamaian, demi masa depan penuh harapan. Allah memberkati Anda sekalian!" kata Paus menutup pidatonya.

(dhf/bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Taufik
Artikel Internasional