Pakar RI soal Upin dan Ipin: Media Propaganda Malaysia

Sedang Trending   by: Fita Rahayu 5 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Serial animasi Upin & Ipin disebut menyebarkan propaganda mengenai budaya dan keseharian Malaysia, nan beberapa di antaranya bersenggolan dengan Indonesia.

Dosen Hubungan Internasional di FISIP Universitas Padjadjaran, Dudy Heryadi, mengatakan serial anak ini merupakan salah satu tayangan nan sangat digemari masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Logat bahasa Melayu nan kental serta jalan cerita nan ringan dan membumi menjadikan Upin & Ipin mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat di kedua negara.

"Jika dilihat dalam konteks Hubungan Internasional, sangat cocok dijadikan salah satu instrumen diplomasi budaya oleh Malaysia untuk lebih mempererat hubungan diantara kedua bangsa," kata Dudy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/7).

Selain mempererat hubungan kedua bangsa, menurut Dudy serial ini juga digunakan oleh Malaysia untuk menyebarkan klaim budaya mereka nan umumnya bersenggolan dengan Indonesia.

Budaya-budaya itu termasuk lagu Rasa Sayange, keris, dan wayang kulit nan muncul dalam beberapa bagian Upin & Ipin.

"Jadi tentu saja bakal digunakan oleh mereka untuk (mendapatkan) sebesar-besarnya keuntungan," kata Dudy.

Sejak dulu, Malaysia kerap bentrok dengan Indonesia lantaran klaim budaya nan bersenggolan dengan RI.

Malaysia sempat menyatakan lagu Rasa Sayange sebagai milik Negeri Jiran dan membikin marah penduduk RI.

Pada 2007, lagu dari Maluku itu digunakan untuk mempromosikan turisme Malaysia. Lagu ini juga sempat digunakan sebagai pembuka Sea Games 2017 Malaysia.

Selain lagu Rasa Sayange, Tari Pendet dari Bali juga sempat diperdebatkan pada pertengahan 2009. Kala itu, Tari Pendet muncul di iklan 'Enigmatic Malaysia' di saluran televisi Discovery.

Kementerian Pariwisata Indonesia sampai mengusulkan protes resmi ke Negeri Jiran, nan langsung dibalas permintaan maaf oleh Pemerintah Malaysia.

Beberapa perihal lain nan juga dipersengketakan oleh Malaysia-RI ialah baju batik, perangkat musik angklung, wayang kulit, dan gamelan.

Indonesia dan Malaysia juga sering berbeda lantaran beragam masalah mulai dari sengketa wilayah sampai persaingan olahraga.

Terlepas dari itu semua, Dudy sendiri memandang serial Upin & Ipin berbobot positif. Serial ini dapat mempertebal rasa kerabat serumpun antara bangsa Indonesia dan Malaysia.

(blq/dna)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Fita Rahayu
Artikel Internasional