Ngeri! Vila di Bali Disewa WNA Jadi Pabrik Narkoba, Bukan yang Pertama

Sedang Trending   by: Intan Putri 3 bulan yang lalu

Jakarta -

Pabrik narkoba kembali ditemukan di Bali. Produksi dibuat di dalam vila di Gianyar yang disewa oleh orang asing.

Penyewa sekaligus pekerja pabrik narkoba itu adalah tiga warga Filipina, yakni Diego Alejandro Santos othername DAS (28) dan dua perempuan berinisial PMS (ibu DAS) dan DOS (adik DAS). Mereka ditangkap terkait laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) di vila Mamma Ji House, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.

Pabrik narkoba itu dimodali oleh warga Yordania berinisial Ali Mohamed Isa othername AMI. Saat ini, AMI masih buron. Dia tinggal di penginapan lain tidak jauh dari vila yang dijadikan pabrik narkoba itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat tempat tinggalnya digeledah, AMI tidak berada di rumah yang disewanya sejak 2023. Berdasarkan catatan imigrasi, AMI keluar negeri pada 3 Juli 2024 dan saat ini belum kembali ke Bali.

Pantauan detikBali, Selasa (23/7/2024), lokasi vila yang digerebek oleh petugas BNN tersebut berada di kawasan terpencil tengah persawahan dan dekat aliran sungai. Para tersangka membangun tenda berukuran 4x6 metre di depan vila tersebut. Tenda itulah yang dijadikan sebagai laboratorium untuk memproduksi narkoba.

"Kami menemukan sebuah tenda terbuat dari terpal yang terletak di depan vila dengan kondisi jalan yang terjal. Di dalam tenda ditemukan bahan-bahan kimia beserta peralatan laboratorium, seperti gelas ukur, beaker glass, magnetic stirrer, dan peralatan lainnya," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen I Wayan Sugiri.

Sugiri mengungkapkan laboratorium narkoba rahasia itu memproduksi narkoba jenis baru yang pertama kali ditemukan di Indonesia...

Selengkapnya
Sumber Artikel Travel
Author  Intan Putri
Artikel Travel