Netanyahu Ancam Hancurkan Lebanon seperti Gaza

Sedang Trending   by: Nadia Fitriani 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 11:41 WIB

Netanyahu sebut Lebanon bisa bernasib sama seperti Jalur Gaza jika keberadaan milisi Hizbullah tetap ada. PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Getty Images via AFP/SPENCER PLATT

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bakal menghancurkan Lebanon seperti Jalur Gaza, Palestina.

Dalam pidato video pada Selasa (8/10) nan ditujukan kepada rakyat Lebanon, Netanyahu mengatakan bahwa masyarakat Lebanon punya kesempatan untuk menyelamatkan negara mereka sebelum berhujung hancur lebur seperti Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berujar perihal itu bisa dilakukan dengan melepaskan Lebanon dari golongan milisi Hizbullah.

"Anda mempunyai kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke dalam lembah perang panjang nan bakal menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti nan kita lihat di Gaza," kata Netanyahu, seperti dikutip AFP.

"Saya katakan kepada Anda, orang-orang Lebanon: Bebaskan negara kalian dari Hizbullah sehingga perang ini dapat berakhir," lanjut Netanyahu.

Ancaman ini dilontarkan Netanyahu ketika Israel sedang gencar-gencarnya menginvasi darat perbatasan Lebanon. Kawasan perbatasan di Lebanon selatan merupakan wilayah nan dikuasai Hizbullah.

Sejak 1 Oktober lalu, pasukan militer Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan dengan dalih mau menetralisasi wilayah perbatasan.

Warga Lebanon sampai beramai-ramai mengungsi usai militer memerintahkan mereka evakuasi.

Pasukan militer Israel sejauh ini menargetkan tembok Hizbullah di Lebanon selatan dan timur, serta pinggiran selatan Beirut. Operasi itu terus diperluas, apalagi sekarang mulai merembet ke utara.

Dalam pernyataan di Telegram, militer Zionis menyatakan Divisi ke-146 mereka telah memulai serangan ke situs-situs dan prasarana Hizbullah di Lebanon barat daya.

(blq/dna)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Nadia Fitriani
Artikel Internasional