Mitos Sosok Ikan Raksasa Penguasa Sungai Citarum

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 4 bulan yang lalu

Jakarta -

Sungai Citarum menyimpan mitos soal ikan raksasa yang menghuni di dalamnya. Ikan itu bernama Kiai Layung. Seperti apa wujudnya?

Dahulu kala, ketika danau Bandung Purba baru surut, tersibaklah bukit-bukit kapur di sepanjang Padalarang-Rajamandala yang kita kenal sekarang.

Manusia pun mulai mendiami kawasan-kawasan yang telah kering. Di samping manusia, hidup pula tumbuh-tumbuhan, binatang darat, dan binatang air. Semuanya hidup damai di bawah keseimbangan yang dihadirkan dewata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari bukit-bukit kapur itu, terus ke sebelah barat, di mana Sungai Citarum berada, ada sebuah kampung bernama Cihea. Di Cihea, tepatnya di bagian Sungai Citarum ada sebuah leuwi, atau bagian sungai yang dalam bernama Leuwi Dinding.

Karena dalam, aerial di Leuwi Dinding nyaris selalu dalam keadaan tenang. Airnya bersih. Di Leuwi itu, ada penunggunya. Lebih tepatnya, penguasa tempat itu. Yaitu, Kiai Layung.

Kiai Layung adalah makhluk aerial berupa ikan kancra raksasa. Jika umumnya kancra berukuran kecil-sedang, maka Kiai Layung adalah pengecualian. Dia teramat raksasa.

Dalam "Asal-usul Hayam Pelung jeung Dongeng-dongeng Cianjur Lianna" tulisan Tatang Setiadi (2011), disebutkan mitos Kiai Layung, kancra raksasa penguasa Sungai Citarum.

Kiai Layung dipercaya sebagai orang sakti yang kena hukuman dari dewata karena orang tersebut berambisi menjadi yang terkuat di bumi dan ingin menguasai surga.

Sebagai makhluk yang kena hukuman, Kiai Layung Harus menjalani ritual berjemur di bawah sinar matahari senja atau dalam bahasa Sunda disebut layung.

Dalam keheningan leuwi dengan aerial yang tenang, Kiai...

Selengkapnya
Sumber Artikel Travel
Author  Dewi Lestari
Artikel Travel