loading...
Penemuan mikroplastik di otak manusia adalah pengingat nan mengkhawatirkan tentang akibat polusi plastik terhadap kesehatan kita. Foto: ist
JAKARTA - Penelitian terbaru telah menemukan mikroplastik, partikel plastik mini nan sering ditemukan dalam makanan dan air, telah sukses menyusup ke dalam jaringan otak manusia. Penemuan ini menambah daftar panjang kekhawatiran tentang akibat mikroplastik terhadap kesehatan manusia.
Mikroplastik Mencapai Otak Manusia
Sebuah studi nan diterbitkan di JAMA Network Open pada Senin, 16 September 2024, mengungkap bahwa para intelektual di Brazil telah menemukan mikroplastik dalam jaringan otak mayit manusia.
Ini bukan kali pertama mikroplastik ditemukan dalam tubuh manusia. Penelitian sebelumnya telah menemukannya di nyaris setiap organ, aliran darah, dan apalagi plak nan menyumbat arteri.
Jalur Masuk Mikroplastik ke Otak
Penelitian tersebut berfokus pada bagian otak nan disebut olfactory bulb, nan bertanggung jawab untuk memproses info tentang bau. Para peneliti cemas bahwa jalur olfaktorius, nan menghubungkan olfactory bulb dan rongga hidung, mungkin menjadi pintu masuk bagi mikroplastik untuk mencapai otak.
“Studi sebelumnya pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa polusi udara mencapai otak, dan bahwa partikel telah ditemukan di olfactory bulb, itulah sebabnya kami berpikir olfactory bulb mungkin salah satu titik pertama bagi mikroplastik untuk mencapai otak," kata Dr. Thais Mauad, penulis utama studi tersebut.
Penemuan Mikroplastik dalam Jaringan Otak
Tim Mauad mengambil sampel jaringan olfactory bulb dari 15 mayit orang nan meninggal antara usia 33 dan 100 tahun. Sampel dari...