Menuju Antariksa, Hera 'Olah TKP' Tabrakan Asteroid Dimorphos dan DART

Sedang Trending   by: Dayak Santoso 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Wahana antariksa Hera, misi terbaru dari Badan Antariksa Eropa (ESA), sukses meluncur ke luar angkasa. Wahana ini mempunyai misi menyelidiki lebih lanjut akibat tabrakan asteroid Dimorphos.

ESA meluncurkan Hera menggunakan roket SpaceX Falcon 9 pada Senin (7/10) sekitar pukul 10.52 ET (sekitar pukul 21.52 WIB) dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat.

Wahana antariksa ini didampingi oleh dua CubeSat -kelompok satelit mini- diperkirakan bakal mencapai asteroid Dimorphos pada tahun 2026. Menurut para intelektual ESA, ketiganya bakal melakukan "investigasi tempat kejadian perkara" untuk memecahkan misteri nan tetap tersisa dari sistem asteroid dobel tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimorphos merupakan asteroid nan ditabrak oleh misi Double Asteroid Redirection Test (DART) pada 26 September 2022. Wahana NASA tersebut sengaja menabrakkan diri dengan Dimorphos, menghantam tepat di tengah batu angkasa itu dengan kecepatan sekitar 24.000 km/jam.

Tabrakan luar biasa itu, nan terjadi lebih dari 11 juta kilometer dari Bumi, merupakan ujian pertama keahlian manusia untuk mengalihkan asteroid nan berpotensi rawan nan menakut-nakuti Bumi.

Misi tersebut sukses besar. DART tidak hanya mengubah lintasan Dimorphos, memperpendek perjalanannnya mengeliling...

Selengkapnya
Sumber Artikel Teknologi
Author  Dayak Santoso
Artikel Teknologi