Mengenal Lebih Dekat Takotsubo Cardiomyopathy alias Sindrom Patah Hati

Sedang Trending   by: Nadia Fitriani 2 minggu yang lalu

loading...

Sindrom patah hati rupanya betul-betul nyata dan mempunyai akibat nan besar. Foto: ist

JAKARTA - Sindrom patah hati, juga dikenal sebagai Takotsubo cardiomyopathy, adalah gangguan pada kegunaan jantung nan dipicu oleh stres dan emosi berlebihan.

Meski namanya mengarah pada peristiwa patah hati akibat kehilangan alias kesedihan mendalam, sindrom ini sebenarnya dapat dipicu oleh beragam tekanan emosional dan bentuk nan berat.

Apa Itu Sindrom Patah Hati?

Sindrom patah hati seperti dilansir dari situs Siloam Hospitals adalah kondisi di mana otot jantung mengalami gangguan kegunaan sementara, nan sering terjadi akibat situasi emosional alias bentuk nan ekstrem.

Tekanan tersebut dapat menyebabkan jantung tidak memompa darah secara normal. Menariknya, sindrom ini tidak selalu berasosiasi dengan emosi sedih alias kehilangan. Operasi besar, penyakit serius, alias kejutan emosional, baik positif maupun negatif, dapat menjadi pemicunya.

Umumnya, sindrom patah hati berkarakter sementara dan dapat pulih dalam beberapa minggu.

Jenis-Jenis Sindrom Patah Hati

Takotsubo cardiomyopathy terbagi menjadi beberapa jenis berasas bagian jantung nan terpengaruh. Setiap jenis mempunyai karakter unik dan karakter nan berbeda.

1. Apikal

Jenis ini adalah nan paling umum, melibatkan lebih dari 80% kasus. Area nan terdampak adalah bagian bawah jantung alias nan dikenal dengan apikal. Pada jenis ini, jantung mengalami perubahan corak sementara nan menyerupai jebakan gurita dari Jepang nan disebut "Takotsubo".

2. Ventrikel Tengah

Jenis ini memengaruhi bagian tengah bilik jantung. Area nan terpengaruh membentuk pola seperti sabuk alias cincin di s...

Selengkapnya
Sumber Artikel Sains
Author  Nadia Fitriani
Artikel Sains