Liputan6.com, Jakarta - Dalam bumi kuliner modern, pembekuan daging telah menjadi praktik umum di banyak rumah tangga. Namun, tahukah kamu bahwa langkah sederhana ini sebenarnya adalah bagian dari gastronomi berkepanjangan nan berakibat besar bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial?
Gastronomi berkelanjutan adalah pendekatan nan mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan pangan dan kelestarian alam, serta keberlanjutan ekonomi. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi pemborosan makanan, dan pembekuan daging ayam dan sapi menjadi salah satu solusinya.
Apa Fungsi dari Pembekuan?
Apa tujuan proses pembekuan? Salah satu faedah terbesar dari membekukan daging adalah memperpanjang umur simpan bahan makanan tersebut. Ini berarti, jika kamu mempunyai daging berlebih nan tidak mungkin lenyap dalam satu hari, kamu bisa menyimpannya di freezer dan menggunakannya saat diperlukan. Dengan begitu, potensi pemborosan makanan dapat diminimalkan.
Menurut Sekretaris Jenderal Indonesian Gastronomy Community (IGC), Dr. Ray Wagiu Basrowi, kebiasaan membekukan daging ayam dan sapi sejalan dengan prinsip gastronomi berkelanjutan. "Pembekuan daging membantu mengurangi limbah makanan, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan mempertimbangkan akibat lingkungan," ujarnya.
Membekukan Daging: Strategi Cerdas Ramah Lingkungan
Sela...