Media Israel: IDF Pakai Warga Gaza Buat Tameng Lawan Hamas

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 2 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 11:26 WIB

Tentara Israel secara sistematis menggunakan penduduk sipil di Jalur Gaza Palestina sebagai tameng manusia selama melancarkan agresi brutalnya melawan Hamas. Tentara Israel secara sistematis menggunakan penduduk sipil di Jalur Gaza Palestina sebagai tameng manusia selama melancarkan agresi brutalnya melawan Hamas. (REUTERS/DYLAN MARTINEZ)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Israel secara sistematis menggunakan penduduk sipil di Jalur Gaza Palestina sebagai tameng manusia selama melancarkan agresi brutalnya melawan Hamas.

Investigasi nan dilakukan oleh surat kabar Israel, Haaretz, memaparkan militer alias Israel Defense Force (IDF) di Gaza memanfaatkan penduduk sipil untuk melindungi diri dari serangan musuh. Praktik ini dilakukan dengan sepengetahuan pejabat senior, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan investigasi berjudul 'Haaretz Investigation: Israeli Army Uses Palestinian Civilians to Inspect Potentially Booby-trapped Tunnels in Gaza' nan dirilis pada Selasa (13/8), sejumlah tentara dan komandan Israel di medan tempur mengungkapkan bahwa penduduk Palestina biasanya diminta menggunakan seragam tentara saat dipaksa menjadi tameng mereka.

Sebagian besar dari penduduk Gaza nan dipaksa menjadi tameng manusia ini berumur 20 tahunan.

"Kebanyakan dari mereka (warga sipil Gaza nan menjadi tameng tentara Israel) mengenakan sepatu kets, bukan sepatu bot tentara. Dan tangan mereka diborgol di belakang punggung dan wajah mereka penuh ketakutan," bunyi quote laporan Haaretz seperti dikutip instansi buletin Anadolu Agency.

"Warga Palestina secara random telah digunakan oleh unit tentara Israel di Jalur Gaza untuk satu tujuan: untuk menjadi tameng manusia bagi tentara selama operasi militer."

Laporan Haaretz juga memaparkan gimana penduduk Gaza dipaksa mendampingi tentara Israel selama agresi berlangsung. Tak jarang tentara Israel memerintahkan penduduk sipil Gaza memeriksa wilayah sasaran mereka nan dianggap berbahaya.

Sejumlah tentara Israel mengaku kepada Haaretz bahwa mereka telah diberitahu pusat "bahwa nyawa kami lebih krusial daripada mereka (warga Palestina)" demi membenarkan praktik tameng manusia ini.

Menurut Haaretz, "ada kebanggaan" dari tentara Israel selama menerapkan praktik ini."

Haaretz apalagi menegaskan bahwa praktik pasukan Israel ini melanggar norma humaniter internasional dan Konvensi Jenewa nan melarang penduduk sipil menjadi tameng manusia dalam peperangan.

Meski begitu, praktik ini tampak meluas dan sistematis selama agresi sadis Israel ke Jalur Gaza berjalan sejak Oktober 2023 lalu.

"Tentara telah berpura-pura tidak bersalah, meskipun rekaman video ditayangkan di Al Jazeera sekitar dua bulan lalu," kata surat berita tersebut.

Apa kata militer Israel? baca di laman berikutnya >>>


Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Dewi Lestari
Artikel Internasional