Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, ribuan penduduk di Korea Selatan mengalami keracunan makanan usai menyantap kimchi. Menurut pemerintah Kota Namwon, ada 1.000 lebih dari orang nan keracunan pada Jumat (5/7) pagi di wilayah tersebut.
Melansir BBC, pada Sabtu (6/7) sore, media lokal melaporkan jumlah korban keracunan naik menjadi 1.024 kasus. Diduga penyebabnya lantaran kimchi tersebut terkontaminasi norovirus.
Pihak berkuasa mengatakan bahwa korban keracunan adalah para siswa dan staf dari 24 sekolah. Mereka mengalami muntah-muntah, diare, dan sakit perut setelah jam makan siang sekolah.
Seperti diketahui, kimchi adalah makanan unik Korea nan terbuat dari fermentasi sayuran, umumnya kubis. Makanan ini diduga telah terkontaminasi norovirus sehingga membikin orang keracunan.
Norovirus sangat menular dan dapat menyebar melalui sentuhan pada permukaan nan terkontaminasi, seperti gagang semprot toilet maupun orang nan sudah terinfeksi. Umumnya, mereka nan terinfeksi bakal sembuh dalam beberapa hari tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Namun, beberapa orang juga ada nan menderita sakit parah.
Pejabat Kota Namwon mengatakan pihaknya tengah memulai penyelidikan epidemiologi untuk mengungkap sumber penyakit pada hari Rabu (3/7), setelah kasus pertama dilaporkan pada hari sebelumnya, Selasa (2/7).
Sejak itu, jumlah kasus meningkat pesat dari 153 pada hari Rabu menjadi 745 pada hari Kamis (4/7).
Walikota Namwon, Choi Ky...