Komitmen Transisi Energi, PLN Raih Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur EBT Ramah Lingkungan

Jakarta - PT PLN (Persero) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7), di Jakarta. Penghargaan ini diperoleh atas upaya perseroan nan secara konsisten melakukan transisi daya melalui pengembangan dan penambahan pembangkit EBT di tanah air.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, transisi daya dan pengembangan ekonomi hijau merupakan perihal nan sangat krusial lantaran mengenai dengan aspek-aspek perkembangan ekonomi dengan emisi dan polusi nan rendah, efisiensi energi, serta efisiensi sumber daya alam.

"Ekonomi hijau merupakan rezim ekonomi nan bermaksud untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesejahteraan sosial, sekaligus mengurangi akibat kehidupan secara signifikan. Ekonomi hijau juga berfaedah perekonomian nan rendah alias tidak menghasilkan emisi karbondioksida dan polusi lingkungan, irit sumber daya alam, dan perkembangan sosial," ungkapnya.

Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova Ginting menyatakan bahwa arena penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau merupakan apresiasi nan diberikan untuk program dan inisiatif nan dilakukan korporasi, lembaga, dan organisasi nan mempunyai kepedulian tinggi terhadap rumor pembangunan berkelanjutan.

"Kami juga menyadari ekonomi hijau memadukan pertimbangan ekonomi dengan aspek lingkungan dalam proses pengambilan keputusan. Inilah nan meyakinkan kami bahwa ekonomi hijau jadi pintu masuk negeri ini mencapai cita-cita luhur dalam menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Alfito.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mendukung ...

Sumber Konten Bisnis
Author  Putra Joko