Singapura -
Seorang turis China tak menyangka liburannya gagal total. Baru menginjakkan kaki di Singapura, ia sudah dikenai denda!
Dilansir dari The Straits Times pada Jumat (26/7/2024), Zhong Zhensheng (68) berlibur ke Singapura bersama istrinya. Turis asal China itu tiba pada 25 Juli dan berencana liburan di negeri singa selama dua hari.
Usai keluar dari bandara pukul 13.00, sejoli itu langsung menuju Marina Bay. Ia sengaja memilih tempat ikonik tersebut untuk menerbangkan drone DJI Mavic Air 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengambil 38 foto dalam dua penerbangan terpisah dengan drone tersebut. Penerbangan tersebut berlangsung sekitar 12 hingga 13 menit dan mencapai ketinggian maksimum 148 m di atas permukaan laut.
Sekitar pukul 17.30 pada hari yang sama, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mendeteksi pesawat nirawak milik Zhong dan menelepon polisi.
Wakil Jaksa Penuntut Umum (DPP) Cheah Wenjie memberi tahu pengadilan bahwa Zhong telah mendaftarkan pesawat nirawaknya di China. Dia dianggap tahu bahwa mengoperasikan pesawat nirawak tunduk pada peraturan, termasuk di Singapura.
Nah, Marina Barrage ditetapkan sebagai kawasan lindung berdasarkan Undang-Undang Navigasi Udara pada Maret 2024. Artinya, siapa pun yang mengoperasikan pesawat nirawak di kawasan tersebut untuk tujuan rekreasi di atas 60 m di atas permukaan laut harus mengantongi izin.
"Jika melakukan pencarian daring sederhana di kawasan itu, ia akan mendapati pemberitahuan bahwa Marina Bay adalah tempat yang dilindungi, bukan kawasan tempat ia dapat menerbangkan pesawat nira...