Jakarta -
Kelompok intelektual di Inggris sukses ciptakan makanan cetak dengan teknologi 3D, untuk bantu orang nan kesulitan menelan makanan.
Lewat serangkaian penelitian dan uji coba, beberapa intelektual di British University sukses menciptakan makanan 3D nan dicetak dan kondusif dikonsumsi, ditelan hingga dikunyah oleh manusia.
Dlansir dari NY Post (16/10), penelitian ini dipimpin oleh Alexandros Stratakos nan dibantu oleh mahir gizi klinis. Untuk memastikan bahwa semua makanan jenis cetakan 3D ini tak hanya kondusif dikonsumsi tapi juga bernutrisi dan cocok untuk orang-orang dengan kondisi disfagia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keren! Ilmuwan Berhasil Ciptakan Makanan Cetak 3D Pertama di Dunia Foto: Site News
Disfagia merupakan istilah medisi untuk orang-orang nan mempunyai indikasi kesulitan menelan. Dari sini lah peneliti mengembangkan makanan 3D jenis cetak nan tipis dan teksturnya mudah ditelan.
Semua makanan 3D ini dibuat menggunakan kacang polong nan dihaluskan, yogurt nan disaring, minyak oliva murni, serbuk daun mint organik dan kaldu sayuran.
Para intelektual juga menambahkan gel unik untuk memberikan tekstur sehingga cocok dikonsumsi penderita disfagia. Tentunya ada printer unik untuk mencetak makanan ini, alih-alih menggunakan tinta, printer ini nantinya diis...