Liputan6.com, Jakarta - Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan, krusial bagi masyarakat mengenai tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD). Dia menjelaskan, ada tiga fase dalam perjalanan penyakit tersebut dalam sepekan.
"Ada tiga fase dalam perjalanan penyakit dengue selama tujuh hari, nan meliputi fase demam, fase kritis, dan pemulihan," tutur Anggraini melalui keterangan tertulis nan diterima Liputan6.com, Jumat (20/9).
Fase kritis pada DBD, kata Anggraini, ditandai dengan turunnya demam. Tapi pasien perlu mewaspadai tanda ancaman dan kudu segera ke rumah sakit jika mengalami salah satu dari tanda tersebut.
"Apabila ada salah satu saja tanda bahaya, seperti nyeri perut hebat, munta-muntah, perdarahan, lemah alias gelisah; kudu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelasnya.
DBD, nan disebabkan oleh empat serotipe virus dengue, merupakan penyakit serius nan bisa menyerang seseorang lebih dari sekali, dengan jangkitan lanjutan nan berpotensi lebih parah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, hingga April 2024, terdapat lebih dar 7,6 juta kasus dunia dengan lebih dari 3.000 kematian.
Indonesia sendiri menjadi salah satu dari negara dengan tingkat prevalensi demam berdarah dengue tertinggi di Asia Tenggara. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut lebih dari 190.561 kasus dan 1.141 kematian dilaporkan hingga minggu ke-36 tahun ini, meningkat dari 114.720 kasus dan 894 kematian di t...