Liputan6.com, Jakarta - Ada kebenaran menarik mengenai dampak pernikahan pada kaum pria. Laki-laki nan menikah condong lebih awet muda dibandingkan mereka nan tidak menikah. Namun, perihal ini tidak bertindak bagi perempuan. Studi terbaru menunjukkan kebenaran tersebut.
Penelitian nan baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal International Social Work mengawasi gimana pernikahan berakibat pada proses bertambahnya usia – dan mengungkap kesenjangan nan sangat besar.
Para mahir melacak kesehatan dan kesejahteraan orang dewasa berumur 45 hingga 85 tahun selama 20 tahun untuk memahami gimana status pernikahan berdampak pada kesehatan mereka – dengan memandang daftar penanda untuk menentukan apakah setiap peserta “berhasil” menua dengan baik.
Kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan sosial dan persepsi diri mengenai usia semuanya dipertimbangkan ketika mengambil keputusan.
Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan, laki-laki menikah lebih sukses menua lebih lambat dibandingkan laki-laki nan belum pernah menikah. Namun perihal itu hanya terjadi jika mereka tetap menikah – perpisahan, perceraian, dan kematian pasangannya kemungkinan besar bakal berakibat negatif.
Di sisi lain, wanita nan sudah menikah, usianya tidak jauh berbeda dibandingkan wanita nan belum pernah menikah, ungkap temuan tersebut, dilansir New York Post.
Namun, mereka nan menikah dan k...