Jakarta -
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 75,08 alias dalam kategori tinggi. Angka ini naik 0,85% dari 2023 nan sebesar 74,39.
"Pertumbuhan IPM 2024 tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2023 serta rata-rata pertumbuhan tahunan selama periode 2020-2023," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konvensi pers, Jumat (15/11/2024).
Dikutip dari laman BPS, IPM merupakan parameter komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia. Ada empat golongan capaian IPM, ialah rendah skor kurang dari 60, sedang skor 60-70, tergolong tinggi 70-80, dan sangat tinggi 80 ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama, ialah umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan/pendidikan, dan standar hidup layak.
Jika secara rinci menurut komponen pembentuknya, capaian IPM 2024, pertama, nomor angan hidup saat lahir menjadi 74,15 tahun. Pada 2023, nomor angan hidup 73,93 tahun.
"Artinya pada tahun 2024 rata-rata umur bayi baru lahir diperkirakan bakal hidup hingga 74,15 tahun," terangnya.
Kedua, rata-rata lama sekolah 8,85 tahun. Artinya masyarakat usia 25 tahun ke atas di Indonesia mempunyai rata-rata laman sekolah selama 8,85 tahun alias setara SMP kelas 3. Pada 2023, rata-rata lama sekolah 8,77 tahun dan angan lama sekolah 13,15 tahun.
"Harapan lama sekolah 13,21 tahun artinya masyarakat Indonesia pada usia 7 tahun diperkirakan bakal menumpuk pendidikan hingga 13,21 tahun alias setara kuliah tahun kedua," ung...